Menanamkan Cinta Masjid Sejak Usia Dini



   Masjid berdiri dimana-mana tetapi orang yang memakmurkannya sedikit, tidak sesuai dengan megah dan besarnya suatu mesjid tersebut. Sejuta alasan bisa diperoleh dari orang yanag tidak mendatangi masjid, namun yang jelas "Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang - orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang mendapat petunjuk, "Demikian Ibu Nibras OR mengutip dari surah At- Taubah ayat 18 ketika memberi ceramah dalam acara serasehan tentang Menanamkan Cinta Masjid dan Senang berpuasa Sejak Usia Dini.

    Kata Nibras selama ini masjin memonopolikan orang dewasa, anak-anak malah dilarang masuk. Justru seharusnya diharapkan anak senang masjid, menghargai, menghormati, dan memanfaatkan masjid sebagai tempat yang menyenangkan, teduh dan damai bagi anak-anak." Anak jangan dilarang atau ditakut-takuti, atau diancam masuk kemasjid. Harus diberi keluasan dan keikutsertaan dalam segala kegiatan sesuai kemampuan.

    Menurut Ketua Badan Pembina Taman Kanak-Kanak Islam (BPTKI) ini, bila membiasakan anak kemasjid sejak usia dini berarti menyiapkan calon jemaah yang akan memakmurkan masjid.

Komentar