Berapa banyak Komet di Tata Surya kita?

Komet atau lebih sering disebut "bintang berekor" (walaupun istilah tersebut tidak tepat, karena komet tidak menghasilkan cahaya sendiri layaknya bintang seperti Matahari, Antares, atau Sirius) kini sering diperbincangkan sejak berhasilnya wahana Rosetta "menyusul" dan mengorbit Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko. Dari sederet nama Komet yang sangat terkenal seperti Komet Halley, Hartley, ISON, PanSTAR, Lovejoy, Swift-Tuttle dan lainnya, ternyata masih sangat banyak komet di tata surya kita ini.

Komet, terbentuk dari bagian luar Tata Surya pada 4600 juta tahun yang lalu saat planet planet terbentuk. Jauh dari matahari, mereka membentuk lapisan es (yang terbentuk dari berbagai macam gas) dan menjadikan komet seperti pecahan es yang sangat besar di angkasa.

Hanya pada saat komet mendekati matahari lah es mulai menguap dan menghasilkan ekor yang membuat komet sangat terkenal.  Dari pengamatan komet Halley pada tahun 1986 menunjukkan bahwa lapisan komet hilang 1 meter untuk menghasilkan ekor tersebut.

Komet mungkin memiliki banyak es untuk mampu bertahan saat melewati matahari. Setelah itu, komet menjadi sangat lemah karena kehilangan banyak materi penyusunnya, atau permukaannya menjadi sangat lunak seperti mentega. Jika hal itu terjadi, komet tidak lagi memiliki ekor dan menjadi "komet hantu" dan masuk kategori yang disebut Near-Earth asteroids (NEA / asteroid yang dekat dengan Bumi). Hanya penelitian lebih lanjut yang dapat menjawab apakah kebanyakan NEA adalah sisa dari komet.

Faktanya saat komet telah mati, akan lebih banyak komet lain yang hadir menggantikan komet yang telah mati tadi karena banyak sumber komet di tata surya.

Dengan mempelajari orbit komet, astronom mengambil kesimpulan bahwa ada 2 sumber komet. Sabuk Kuiper, yang berada diluar Pluto, adalah sumber komet yang menyumbang banyak komet periode pendek(komet yang mengorbit matahari kurang dari 1 abad). Sementara Awan Oort yang lebih besar dan luas berpotensi tinggi menyumbang komet dengan periode panjang. Maka, astronom menyimpulkan bahwa masih ada sekitar 12 triliun komet berada diluar sana!!