Khoirul Anwar Sang Penemu Teknologi 4G


Rambutnya yang tipis serta kacamata bening yang dikenakannya membuat Khoirul Anwar dikenal sebagai orang yang jenius. Selintas, tak ada yang istimewa dari pria kelahiran Kediri, 22 Agustus 1978 ini. Namun, siapa sangka kejeniusan Khoirul telah membawanya berprestasi tak hanya di negeri sendiri, tetapi juga melenggang hingga negeri sakura.
Khoirul Anwar kini dikenal sebagai penemu teknologi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Pria berkulit sawo matang yang pernah menempuh pendidikan di Insitut Teknologi Bandung ini menciptakan teknologi transmisi yang belum pernah terpatahkan selama ini. Hasil karyanya ini pun mendapatkan penghargaan yang tak tanggung-tanggung.
Penemuan brilian Khoirul Anwar ini mendapatkan penghargaan The Best Paper untuk kategori Young Scientist pada Institute of Electrical and Electronics Engineers Vehicular Technology Conference (IEEE VTC) 2010-Spring yang digelar di Taiwan pada 16-19 Mei 2010. Tak hanya itu, Khoirul pun mencatatkan penemuannya menjadi IEEE Best Student Paper Award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) di California pada 2006. Segudang kesuksesan karirnya ini membuat harum bangsa Indonesia di kancah dunia, khususnya di bidang teknologi.
Ayah dari tiga orang putri ini pun tak lantas lupa diri. Kini, Khoirul Anwar pun tak lupa untuk memberikan royalti hasil penemuan sinyalnya tersebut kepada sang Ibunda untuk bertani di Kediri. Kisah pendidikan Khoirul Anwar pun bermula dari permasalahan dana yang sempat membelenggunya serta keluarga. Sang ibu, Siti Patmi, menaruh harapan kepada anak laki-lakinya ini untuk terus menyelesaikan sekolah setinggi-tingginya.
Hasil kerja keras dan usaha Siti Patimi ini akhirnya terbayarkan. Setelah menyelesaikan SMU, dengan doa dan usaha dari Patmi, Khoirul pun mendapatkan beasiswa untuk menempuh pendidikan di ITB. Setelah itu, dewi fortuna seperti selalu hadir bersama Khoirul. Selepas menyabet gelar cumlaude di ITB, Khoirul pun mendapatkan beasiswa untuk menyelesaikan S2 dan S3 di Jepang.
Otaknya yang moncer kian memberikan segudang kemudahan. Penemuan sinyal 4G ini telah dipakai oleh perusahaan telekomunikasi di dunia dan kini Khoirul pun menetap di Jepang sebagai Dosen sekaligus peneliti pada laboratoriom Information Theory and Signal Processing, Japan Advanced Institute of Science and Technology bersama Istri dan ketiga anaknya.
Sumber: kompas.com

Komentar