Keindahan
alam Papua seakan tidak ada habisnya. Mulai dari bentangan alam yang
indah, beragam flora dan fauna didalamnya, serta budaya yang masih terus
terjaga hingga saat ini. Dalam gugusan kepulauan Raja Ampat yang
disebut-sebut sebagai surganya terumbu karang di dunia, terdapat satu
tempat yang bernama Desa Sawinggrai.
Desa
Sawinggrai merupakan desa kecil di Kepulauan Raja Ampat yang memiliki
potensi keunikan yang patut dilestarikan. Desa tradisional ini memegang
kearifan lokal yang menjadikannya spesial dimana mereka tidak memburu
cenderawasih liar di kawasan ini.
Desa
Sawinggrai merupakan hunian bagi burung cenderawasih merah yang kini
sudah masuk dalam kategori langka. Burung dari
famili paradisaedae disebut-sebut sebagai burung surga karena keindahan
beberapa warna dari bulunya.
Ada empat
spesies cenderawasih yang dapat ditemukan di sekitar Desa Sawinggrai
ini, yaitu cenderawasih merah (Paradisaea rubra), cenderawasih belah
rotan (Cicinnurus magnificus), cenderawasih kecil (Paradisaea minor),
dan cenderawasih besar (Paradisaea apoda).
Cenderawasih
merah inilah yang menjadi ikon khas Desa Sawinggrai. Di desa yang
terpencil ini Anda berkesempatan menyaksikan langsung burung dari surga
ini di habitat asli mereka yang masih terjaga.
Pasalnya
Anda akan termanjakan oleh atraksi yang menjadi daya tarik desa ini.
Berkat keuletan seorang warga lokalnya, Yesaya Mayor, dia berhasil
mencari lokasi untuk jenis makanan burung ini, selama musim kawin dan
bertelur.
Saat musim
kawin, burung cenderawasih jantan akan melakukan gerakan seperti menari
untuk bisa memikat sang betina. Atraksi unik ini menjadi pesona para
plesiran yang berkunjung ke desa ini.
Tidak hanya
itu, desa Sawinggrai juga memiliki destinasi wisata yang tidak kalah
unik juga. Jika Anda sedang berjalan-jalan di tepi pantai desa ini, Anda
bisa juga memberikan makan ikan-ikan yang seolah-olah seperti
peliharaan di kolam ikan sendiri.
Namun,
perlu diketahui pula ada sejenis larangan yang dinamakan
dengan sasi laut yaitu laranan untuk menangkap jenis fauna laut tertentu
di sebuah kawasan dalam jangka waktu tertentu. Peraturan ini sebelumnya
telah disetujui oleh semua anggota masyarakat desa Sawinggrai.
Sumber: http://palingindonesia.com/tarian-eksotis-cenderawasih-merah/
Komentar
Posting Komentar