Sering kita
menemui lampu lalu lintas, salah satunya yang berwarna merah, kuning,
dan hijau itu. Bahkan terkadang kita sering sebal dibuatnya. Sekarang
dengan banyaknya kendaraan bermotor, di gang kecil yang ramai pun
dipasang pula lampu ini. Namun tahukah kamu bagaimana kisahnya lampu
lalu lintas berwarna merah, kuning, dan hijau?
Inilah mengapa lampu lalu lintas berwarna merah, kuning, dan hijau :
Warna merah
mengartikan berani. Dalam arti disini bukan berani untuk terus jalan,
karena arti warna merah di lampu lalu lintas adalah berhenti. Warna
merah diidentikkan dengan darah. Karena pada zaman peperangan dulu,
terjadi peperangan yang sangat mengerikan hingga menumpahkan darah yang
tak terkira banyaknya.
Untuk itu,
orang-orang berniat menghentikan peperangan dengan warna ini yang
berarti berhenti / STOP. Menghentikan pertumpahan darah yang terjadi.
Sehingga dibuatlah warna merah yang mengartikan kendaraan harus
berhenti.
Warna
kuning diartikan sebagai hati-hati. Mengapa demikian? karena jaman
perang dahulu, orang-orang menggunakan api sebagai senjata utama untuk
berperang. Kuning diibaratkan sebagai warna api. Ketika musuh datang
dengan membawa api, mereka akan berhati-hati dan siaga. Dengan begitu,
warna kuning diartikan sebagai hati-hati.
Warna hijau
artinya aman, maka kendaraan diperbolehkan berjalan. Karena hijau
diidentikkan dengan daun-daunan, daun-daunan memberikan ketenangan bagi
siapa yang memandangnya. Maka diartikan lah warna hijau sebagai aman dan
boleh berjalan.
Penjelasan Letak Lampu Lalu Lintas
Mengenai
letaknya, kenapa merah diatas, kuning di tengah, dan hijau dibawah,
adalah untuk memudahkan penderita buta warna. Jika letak semua lampu
lalu lintas diseragamkan, maka akan memudahkan para penderita buta warna
untuk membedakan warna lampu lalu lintas, sehingga mereka dapat
membedakan dengan benar.
Ternyata
hal sepele seperti lampu lalu lintas yang berwarna merah, kuning, dan
hijau ini bukan asal-asalan dalam memberikan warnanya. Pastilah ada
filosofi dan sejarah di dalamnya.
Komentar
Posting Komentar